Selasa, 07 Desember 2010

Perayaan Natal 25 Desember Antara Dogma dan Toleransi

Perayaan Natal 25 Desember Antara
Dogma dan Toleransi

Hj. Irena Handono



* PENDAHULUAN

Perayaan Natal, sungguh wah dan gemerlap, dengan pohon-pohon cemara lengkap digantungkan hiasan-hiasan, kerlap-kerlip lampu, dan hadiah-hadiah dibawahnya. Malamnya, tepat pukul 24.00 dilakukan misa (kebaktian). Rumah-rumah pun dihias pohon cemara, juga toko dan plasa, gedung dan kantor. Acara-acara televisi marak oleh nuansa Natal. Instansi-instansi juga secara resmi merayakannya.

Begitu semaraknya perayaan tersebut, sampai-sampai, paling tidak, membawa tiga kesan: pertama : perayaan Natal yang jatuh pada tanggal 25 Desember adalah sebuah ritus yang berlandaskan nilai kebenaran. Kedua: perayaan Natal telah mencapai “maqam” gengsi simbol status sosial. Sebuah simbol yang membanggakan bagi orang yang merayakannya atau bagi mereka yang tidak “menyambut” perayaan Natal, terkesan tidak prestisius. Ketiga: seolah-olah mayoritas penduduk negeri ini adalah kaum Nasrani. Padahal secara statistik, jumlah mereka tidak lebih dari 15 %. Berbeda dengan realitas perayaannya yang gemerlap, sejarah Natal 25 Desember sendiri cukup buram. Hampir dapat dipastikan bahwa tidak banyak kalangan-termasuk kaum Kristen sendiri yang paham tentang sejarah peryaan Natal yang ditetapkan pada tanggal 25 Desember tersebut. Salah satu sebabnya adalah tidak adanya literatur yang membeberkan tentang Natal. Jikalau ada hanya memuat keterangan bahwa Natal adalah perayaan orang Nasrani yang jatuh pada tanggal 25 Desember sebagai peringatan hari kelahiran Yesus.

Langkah literatur tentang Natal sebenarnya cukup menjadi alasan untuk bersikap kritis. Benarkah Yesus dilahirkan pada tanggal 25 Desember? Jika tidak bagaimana sejarah penetapan 25 Desember sebagai hari kelahiran Yesus, yang akhirnya diperingati sebagai perayaan Natal?

MAU YANG LENGKAP DOWNLOAD DISINI
=======>>>>>>Perayaan Natal 25 Desember Antara Dogma dan Toleransi


Selengkapnya...

Fatwa MUI Tentang Perayaan Natal Bersama

KEPUTUSAN KOMISI FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA TENTANG PERAYAAN NATAL BERSAMA
http://www.mui.or.id/mui_in/fatwa.php?id=71
Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, setelah :

Memperhatikan

Perayaan Natal bersama pada akhir-akhir ini disalah artikan oleh sebagian ummat Islam dan disangka dengan ummat Islam merayakan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW.
Karena salah pengertian tersebut ada sebagian orang Islam yang ikut dalam perayaan Natal dan duduk dalam kepanitiaan Natal.
Perayaan Natal bagi orang-orang Kristen adalah merupakan ibadah.


Menimbang :

Ummat Islam perlu mendapat petunjuk yang jelas tentang Perayaan Natal Bersama.
Ummat Islam agar tidak mencampur adukkan aqiqah dan ibadahnya dengan aqiqah dan ibadah agama lain.
Ummat Islam harus berusaha untuk menambah Iman dan Taqwanya kepada Allah SWT.
Tanpa mengurangi usaha ummat Islam dalam Kerukunan Antar Ummat Beragama di Indonesia.



Meneliti kembali :
Ajaran-ajaran agama Islam, antara lain:

Bahwa ummat Islam diperbolehkan untuk bekerja sama dan bergaul dengan ummat agama-agama lain dalam masalah-masalah yang berhubungan dengan masalah keduniaan, berdasarkan atas:
Al Qur`an surat Al-Hujurat ayat 13: "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan Kamu sekattan dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan Kami menjadikan kamu sekalian berbangsa-bangsa dan bersuku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah adalah orang yang bertaqwa (kepada Allah), sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."
Al Qur`an surat Luqman ayat 15:"Dan jika kedua orang tuamu memaksamu untuk mempersekutukan dengan aku sesuatu yang kamu tidak ada pengetahuan tentang itu, maka janganlah kamu mengikutinya, dan pergaulilah keduanya di dunia ini dengan baik. Dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian kepada-Ku lah kembalimu, maka akan Ku-berikan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan."
Al Qur`an surat Mumtahanah ayat 8: "Allah tidak melarang kamu (ummat Islam) untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang (beragama lain) yang tidak memerangi kamu karena agama dan tidak pula mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil."
Bahwa ummat Islam tidak boleh mencampuradukkan aqiqah dan peribadatan agamanya dengan aqiqah dan peribadatan agama lain berdasarkan :
Al Qur`an surat Al-Kafirun ayat 1-6:"Katakanlah hai orang-orang kafir, aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah pula menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah. Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku."
Al Qur`an surat Al Baqarah ayat 42: "Dan jika kedua orang tuamu memaksamu untuk mempersatukan dengan aku sesuatu yang kamu tidak ada pengetahuan tentang itu, maka janganlah kamu mengikutinya dan pergaulilah keduanya di dunia ini dengan baik Dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Kita, kemudian kepada-Kulah kembalimu, maka akan Ku-beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan."
Bahwa ummat Islam harus mengakui kenabian dan kerasulan Isa Al Masih bin Maryam sebagaimana pengakuan mereka kepada para Nabi dan Rasul yang lain, berdasarkan atas:
Al Qur`an surat Maryam ayat 30-32: "Berkata Isa: Sesungguhnya aku ini hamba Allah. Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi. Dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkahi di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku mendirikan shalat dan menunaikan zakat selama aku hidup. (Dan Dia memerintahkan aku) berbakti kepada ibumu (Maryam) dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka."
Al Qur`an surat Al Maidah ayat 75: "Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rosul yang sesungguhnya telah lahir sebelumnya beberapa Rosul dan ibunya seorang yang sangat benar. Kedua-duanya biasa memakan makanan(sebagai manusia). Perhatikanlah bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli Kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu)."
Al Qur`an surat Al Baqarah ayat 285 : "Rasul (Muhammad telah beriman kepada Al Qur`an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman) semuanya beriman kepada Allah, Malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya dan Rasul-Nya. (Mereka mengatakan) : Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari Rasul-rasulnya dan mereka mengatakan : Kami dengar dan kami taat. (Mereka berdoa) Ampunilah Ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali."
Bahwa barangsiapa berkeyakinan bahwa Tuhan itu lebih daripada satu, Tuhan itu mempunyai anak Isa Al Masih itu anaknya, bahwa orang itu kafir dan musyrik, berdasarkan atas :
Al Qur`an surat Al Maidah ayat 72 : "Sesungguhnya telah kafir orang-orang yang berkata : Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam. Padahal Al Masih sendiri berkata : Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga dan tempatnya ialah neraka, tidak adalah bagi orang zhalim itu seorang penolong pun."
Al Qur`an surat Al Maidah ayat 73 : "Sesungguhnya kafir orang-orang yang mengatakan : Bahwa Allah itu adalah salah satu dari yang tiga (Tuhan itu ada tiga), padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain Tuhan yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu pasti orang-orang kafir itu akan disentuh siksaan yang pedih."
Al Qur`an surat At Taubah ayat 30 : "Orang-orang Yahudi berkata Uzair itu anak Allah, dan orang-orang Nasrani berkata Al Masih itu anak Allah. Demikianlah itulah ucapan dengan mulut mereka, mereka meniru ucapan/perkataan orang-orang kafir yang terdahulu, dilaknati Allah-lah mereka bagaimana mereka sampai berpaling."
Bahwa Allah pada hari kiamat nanti akan menanyakan Isa, apakan dia pada waktu di dunia menyuruh kaumnya, agar mereka mengakui Isa dan Ibunya (Maryam) sebagai Tuhan. Isa menjawab "Tidak" : Hal itu berdasarkan atas :
Al Qur`an surat Al Maidah ayat 116-118 :
"Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: Hai Isa putera Maryam adakah kamu mengatakan kepada manusia (kaummu): Jadikanlah aku dan ibuku dua orang Tuhan selain Allah, Isa menjawab : Maha Suci Engkau (Allah), tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakannya tentu Engkau telah mengetahuinya, Engkau mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib. Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang engkau perintahkan kepadaku (mengatakannya), yaitu : sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu dan aku menjadi saksi terhadapa mereka selama aku berada di antara mereka. Tetapi setelah Engkau wafatkan aku, Engkau sendirilah yang menjadi pengawas mereka. Engkaulah pengawas dan saksi atas segala sesuatu. Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu dan Jika Engkau mengampunkan mereka, maka sesungguhnya Engkau Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana."
Islam mengajarkan Bahwa Allah SWT itu hanya satu, berdasarkan atas Al Qur`an surat Al Ikhlas :
"Katakanlah : Dia Allah yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang segala sesuatu bergantung kepada-Nya. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun / sesuatu pun yang setara dengan Dia."
Islam mengajarkan kepada ummatnya untuk menjauhkan diri dari hal-hal yang syubhat dan dari larangan Allah SWT serta untuk mendahulukan menolak kerusakan daripada menarik kemaslahatan, berdasarkan atas :
Hadits Nabi dari Nu`man bin Basyir : "Sesungguhnya apa apa yang halal itu telah jelas dan apa apa yang haram itu pun telah jelas, akan tetapi diantara keduanya itu banyak yang syubhat (seperti halal, seperti haram) kebanyakan orang tidak mengetahui yang syubhat itu. Barang siapa memelihara diri dari yang syubhat itu, maka bersihlah agamanya dan kehormatannya, tetapi barang siapa jatuh pada yang syubhat maka berarti ia telah jatuh kepada yang haram, semacam orang yang mengembalakan binatang makan di daerah larangan itu. Ketahuilah bahwa setiap raja mempunyai larangan dan ketahuilah bahwa larangan Allah ialah apa-apa yang diharamkan-Nya (oleh karena itu hanya haram jangan didekati)."
Kaidah Ushul Fiqih
"Menolak kerusakan-kerusakan itu didahulukan daripada menarik kemaslahatan-kemaslahatan (jika tidak demikian sangat mungkin mafasidnya yang diperoleh, sedangkan masholihnya tidak dihasilkan)."

Memutuskan
Memfatwakan

Perayaan Natal di Indonesia meskipun tujuannya merayakan dan menghormati Nabi Isa AS, akan tetapi Natal itu tidak dapat dipisahkan dari soal-soal yang diterangkan diatas.
Mengikuti upacara Natal bersama bagi ummat Islam hukumnya haram.
Agar ummat Islam tidak terjerumus kepada syubhat dan larangan Allah SWT dianjurkan untuk tidak mengikuti kegiatan-kegiatan Natal.

Jakarta, 1 Jumadil Awal 1401 H
7 Maret 1981

Komisi Fatwa
Majelis Ulama Indonesia

Ketua Sekretaris





K.H.M SYUKRI. G Drs. H. MAS`UDI
Selengkapnya...

MUSTAHIL KRISTEN BISA MENJAWAB???

Assalamualaikum,wr,wb. Teruntuk saudara-saudara ku dimana berada, pertama kami dari admin minta maaf kerana baru bisa update lagi. Kali ini kami persembahkan lagi....sebuah ebook yang sangat bermanfaat bagi kita, e-book ini berjudul MUSTAHIL KRISTEN BISA MENJAWAB???

Yesus adalah seorang nabi yang diutus oleh Allah untuk menyelamatkan bangsa Israel dari jurang kehancuran. Beliau selalu menegakkan hukum Taurat Musa dan tidak pernah merobahnya sedikit pun.

Tetapi kemudian ajaran Yesus yang selalu mengamalkan ajaran nabi Musa, ternyata dicampur-aduk dengan ajaran dan dogma dari pagan (agama penyembah berhala) kuno yang sangat bertentangan dengan agama Tauhid yang dibawa oleh nabi Adam, Abraham (Ibrahim), Musa dan Isa (Yesus).

Banyak sekali dogma Kristen tidak berdasar pada kitab sucinya. Meskipun pendiri Kristen menciptakan ayat-ayat palsu untuk menopang dogma tersebut dunia tidak bisa dibohongi lagi. Diantar dogma dusta itu: Kebangkitan Yesus, Perayaan Natal, halalnya babi dll.

H. Insan L.S Mokoginta mengajukan 11 (sebelas pertanyaan) berkaitan dengan ajaran Kristen dengan hadiah Rp. 10.000.000.- Bahkan untuk pertanyaan tentang Kebangkitan Yesus dalam Lukas. 24:44-46. penulis menyediakan hadiah mobil BMW bagi yang bisa menjawabnya.

, buku karangan H. Insan LS Mokoginta
ayo buruan download download disini ------>>>>>
MUSTAHIL KRISTEN BISA MENJAWAB???
Selengkapnya...

Kamis, 28 Oktober 2010

Sejarah Injil

Assalamualikum, wr, wb. teruntuk semua pembaca setia blog kami, kami akan memberikan sebuah e-book free. silahkan download ebook ini, semoga bermanfaat buat smuanya.--------->>>>Silahkan Donwload DISINI Selengkapnya...

Kamis, 09 September 2010

Resep Special Kembali Fitri.

Assalamu’alaikum,wr,wb.
Bapak/ ibu, saudara/i, encang/cing, kerabat yang jauh mapun dekat...
kami dari keluarga besar jamaad, mau kasih resep buat lebaran besok nih...
kira-kira apa ya???
penasaran ya... ya sudah yuk kita langsung ke TKP.....>>>>

RESEP SPECIAL KEMBALI FITRI 1431 H.
Bahan yg disediakan:
-1 potong rasa bersalah
-2 kg kasih sayang
-1 kg rasa menyesal d+
-2 kg saling memaafkan
BUMBU:
-1 ons ikhlas
-1 grm tawakal
-1 kg kebaikan
-3 lembar daun assalam, rasa hormat, tenggang rasa, saling menghargai.
Tuangkan kasih sayang, hiasi dengan “perasaan” cinta sesama mukmin
& ketulusan hati
dan yang terakhir, hidangkan dengan “kejujuran hati”
Minal a’idzin wal faidzin,,

Sekali lagi kami dari Keluarga Besar Mengucapkan "Minal Aidin Wal Faizin Mohon Maaf Lahir dan Bathin"

Selengkapnya...

Selasa, 10 Agustus 2010

Assalamulaikum,wr,wb.
Tak seorang pun sempurna.
Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak.
Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benar meskipun terbukti salah
Bila kita mengisi hati kita dengan penyesalan untuk masa lalu dan kekhawatiran untuk masa depan,kita tak memiliki hari ini untuk kita syukuri.


Pikiran yang terbuka dan mulut yang tertutup, merupakan suatu kombinasi kebahagiaan.

Semakin banyak Anda berbicara tentang diri sendiri,
semakin banyak pula kemungkinan untuk Anda berbohong.


Jika Anda tidak bisa menjadi orang pandai, jadilah orang yang baik.


Iri hati yang ditunjukan kepada seseorang akan melukai diri sendiri.
Anda cuma bisa hidup sekali saja di dunia ini,

tetapi jika anda hidup dengan benar,sekali saja sudah cukup.


Kenangan indah masa lalu hanya untuk dikenang, bukan untuk diingat-ingat.
Rasa takut bukanlah untuk dinikmati,tetapi untuk dihadapi.
Orang bijaksana selalu melengkapi kehidupannya dengan banyak persahabatan.


Buka mata kita lebar-lebar sebelum menikah,
dan biarkan mata kita setengah terpejam sesudahnya
Persahabatan sejati layaknya kesehatan, nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya


Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran.
Dialah hiasan dikala kita senang dan perisai diwaktu kita susah
Namun kita tidak akan pernah memiliki seorang teman,
jika kita mengharapkan seseorang tanpa kesalahan.
Karena semua manusia itu baik kalau kita bisa melihat kebaikannya
dan menyenangkan kalau kita bisa melihat keunikannya
tapi semua manusia itu akan buruk dan membosankan
kalau kita tidak bisa melihat keduanya.


Semulia-mulia manusia ialah siapa yang mempunyai adab,
merendahkan diri ketika berkedudukan tinggi,
memaafkan ketika berdaya membalas dan bersikap adil ketika kuat.


Sesungguhnya sebagian perkataan itu ada
yang lebih keras dari batu,lebih tajam dari tusukan jarum,
lebihpahit daripada jadam dan lebih panas daripada bara.
Sesungguhnya hati adalah ladang,
maka tanamkanlah ia dengan perkataan yang baik
karena jika tidak tumbuh semuanya (perkataan yang tidak baik)
niscaya tumbuh sebagiannya


Tidak ada simpanan yang lebih berguna
daripada ilmu.
Tidak ada sesuatu yang lebih beruntung daripada adab.
Tidak ada kawan yang lebih bagus daripada akal.
Tidak ada benda ghaib yang lebih dekat daripada maut.

Kami dari admin mengucapkan mohon maaf lahir dan bathin. kalau ada kata atau perbuatan kami yang salah tlg di maafkan agar puasa kita di terima oleh ALLAH. smga kita bisa sampai di landasan penerbangan idul fitri 1431 H.
Selengkapnya...

Kamis, 05 Agustus 2010

Silsilah Muhammad Versus Silsilah Yesus

Leluhur
Muhammad vs Yesus



Islam melarang pemeluknya diskriminatif (membeda-bedakan) terhadap para nabi Allah, sebagai mana firman Allah :

Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat." (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali." (Q.S. 2:285)

“…Laa nufarri...
artinya : kami tidak membeda-bedakan antara seorang (dengan lainnya) daripada rosul-Nya… “ (Q.S. 2:285)


Tetapi umat Kristen pada umumnya hobi membandingkan nabi Isa As (Yesus) dengan para nabi lainnya, terutama dengan nabi Muhammad saw melalui buku dan brsur-brosur yang banyak diedarkan oleh Christian Centre Nehemia (pimpinan Dr. Suradi ben Abraham dkk), di antaranya “ Siapakah yang bernama Allah itu?”, dikatakan bahwa bangsa Arab (bangsanya nabi Muhammad), tidak layak hidup di hadapan Tuhan.

Alasan mereka karena bangsa Arab adalah Ismael adalah anak seorang budak Mesir yang hina yang bernama Hagar. Sedangkan bangsa Mesir adalah keturunan Ham yang terkutuk. Disebutkan dalam Alkitab bahwa Ismael itu lakunya seperti keledai liar. Dalil yang mereka pakai dalam Brosur Shiraathal Mustaqiim “ Siapakah yang bernama Allah itu”, diantaranya sebagai berikut :

“Keturunan Ham ialah Kush, Misraim, Put dan Kanaan” (Kej 10:6)

“Berkatalah ia : Terkutuklah Kanaan hendaklah ia menjadi hamba yang paling hina bagi saudara-saudaranya” (Kej 9:25)

“Seorang laki-laki Ismael yang lakunya seperti keledai liar, demikianlah nanti anak itu; tangannya kan melawan tiap-tiap orang dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan d tempat kediamannya ia akan menentang semua saudaranya” (Kej 16:12)

“Dan Abraham berkata kepada Allah: “Ah, sekiranya Ismael diperkenankan hidup di hadapan-Mu” tetapi Allah berfirman: “Tidak …. (Kej 17,18-19)

Kesimpulan mereka :

Karena Muhammad berasal dari keturunan Ismael yang ibunya Hagar adalah seorang budak dari Mesir dan berasal dari keturunan Ham yang terkutuk, maka menurut mereka, kehadiran Muhammad serta semua bangsa Arab, karena berasal dari keturunan orang terkurtuk, tidak direstui dan ditolak oleh Allah (Kej 17: 18-19).

Menurut mereka dari segi keturunan, Ishak inilah lahirlah Yesus sebagai pemegang perjanjian yang kekal untuk keturunannya dinyatakan oleh Allah (Kej 17:19) sebagai juru selamat untuk umat manusia, lewat keturunan Ismael.

Berdasarkan pandangan dan logika mereka dari ayat-ayat Alkitab yang mereka kutip tersebut, maka mereka mengambil kesimpulan bahwa sesungguhnya leluhur Yesus lebih mulia dan lebih suci dibanding dengan leluhur nabi Muhammad. (Ismael dan Siti Hajar/Hagar.

Timbul pertanyaan

Berdasarkan Hagar lebih rendah dibanding Sara, istri pertama Abraham?

Benarkah Hagar dan keturunannya tidak diberkati oleh Allah?

Benarkah keturunan Ham adalah seorang yang terkutuk?

Benarkah Ismael tidak berkenan hidup di hadapan Allah, melainkan Ishak saja?

Benarkah Ismael lakunya seperti keledai liar yang menakutkan?

Benarkah Yesus lebih suci daripada Muhammad karena Yesus tidak pernah berbuat dosa ?

Benarkah Yesus adalah juru selamat untuk manusia?

Benarkah silsilah moyangnya Yesus (melalui Ishak dan ibunya Sara) lebih mulia daripada silsilah moyangnya Muhammad (melalui Ismael dan Ibunya Hagar)?

Bagaimana kita membantah tuduhan tersebut? Agar lebih akurat, jangan kita percaya begitu saja tuduhan mereka, tetapi biarlah Alkitab mereka sendiri yang akan menjawabnya.

untuk membaca selengkapnya silahkan klik link di bawah ini
Download Buku
Selengkapnya...